Sejarah Bangsa Indonesia
Sriwijaya
berdiri dan menjadi pusat kebudayaan serta pusat ilmu Budha pertama terutama
aliran Hinayana dan Mahayana, Sriwijaya adalah kerajaan besar nusantara yang
kekuasaannya tersebar sampai ke kamboja
Majapahit
adalah kerajaan besar setelah Sriwijaya, Majapahit berasal dari nama buah maja
dan rasanya pahit, buah itu ditemukan anak buah Raden Wijaya. Kejayaan
Majapahit mencapai puncaknya pada masa Raja Hayam Wuruk dengan Maha Patihnya
Gajahmada. Gajahmada mengucapkan sumpah Palapa semacam perjanjian untuk tidak
bersenang-senang sebelum mempersatukan Nusantara
Laksamana
Ceng Ho melakukan pelayaran ke Nusantara, pelayaran itu menghasilkan akulturasi
budaya antara orang China dan penduduk lokal, jejak akulturasi itu dapat
ditemui didalam kesenian dan kebudayaan serta beberapa jenis bangunan
peribadatan.
Portugis
yang masuk ke Nusantara sejak 1511 telah banyak meninggalkan jejak budaya salah
satunya adalah jenis musik keroncong yang dicampur dengan gitar khas Portugis, disamping
persebaran agama Kristen oleh Fransiscus Xaverius Portugis banyak meninggalkan
perbendaharaan kata yang sampai saat ini kata itu msih dipakai.
Pada tahun
1595 Belanda pertama kali melakukan
pelayaran ke Hindia Timur dengan 4 kapal dan 249 awak kapal dibawah pimpinan Cornelius
de houtman. 1602 Maret terbentuklah VOC, VOC sebenarnya adalah jalan tengah yg
ditempuh oleh kerajaan Belanda untuk meredam persaingan tidak sehat antar perusahaan
untuk menguasai perdagangan ke Nusantara. Setelah berdiri selama 198 tahun, pada tahun 1 Januari 1800 VOC secara resmi dibubarkan,
pembubaran voc ini disebabkan oleh banyak hal salah satunya adalah korupsi didalam
VOC sendiri, melalui perjanjian KEW Belanda menyerahkan kekuasaan bekas jajahanya
ke kerajaan Inggris, kemudian Thomas Stamford
Raffles dipilih menjadi perwakilan Inggris di jawa, ia kemudian menulis buku yang
fenomenal yaitu history of java.
1825 Perang
Pangeran Diponegoro berlangsung dan berakhir 1930, Diponegoro datang dalam
sebuah perundingan yang digagas oleh belanda, namun beliau ditangkap dan
diasingkan ke Manado dan dipindah ke Makassar hingga wafat
Mei 1908
berdirilah organisasi modern pertama yang didirikan oleh Dr. Soetomo, Dr Cipto
Mangunkusumo, Dr. Rajiman Wedyodiningrat dan Dr. Wahidin Soedirohusodo organisasi
itu bernama Budi Oetomo.
Sarekat
Dagang Islam didirikan pada tahun 1910 oleh Tirto Adi Suryo sebelumnya pada
tahun 1903 ia berhasil mendirikan surat kabar pertama yang bernama Sunda
Berita yang didanai dan dijalankan oleh
orang pribumi.
Tahun 1911
Haji Samanhudi seorang pedagang batik dari Surakarta mendirikan Sarekat Dagang
Islam di Surakarta, di Surabaya HOS Cokroaminoto mendirikan cabang dan segera
menjadi besar dan meluas dibawah pimpinanan Cokroaminoto, SDI kemudian berubah
nama menjadi Sarekat Islam
Pada
tahun 1911 EFE Douwesdekker atau Setiabudi, Ciptomangunkusumo, Soewardi
Suryadinigrat atau Ki Hajar Dewantoro mendirikan Indische Partji.
Pada
tahun 1912 KH Ahmad Dahlan mendirikan organisasi Islam modern pertama yaitu Muhammdiyah
atau Jalan Muhammad. organisasi ini memberikan pengaruh besar hingga saat ini.
Pada
tahun 1927 tanggal 4 juli Soekarno dan al geminis study club mendirikan Partai
Nasional Indonesia, munculnya organisasi adalah penanda bagi perjuangan yang
mengedepankan nasionalisme, puncaknya adalah Sumpah Pemuda Oktober 1928, tokohnya
adalah Muhammad Yamin
Pada bulan
maret 1942, Jepang menangkap Gubernur Jenderal Belanda, saat itu pula runtuhlah
kekuasaan Belanda, Jepang masuk dengan slogan saudara tua cahaya dari timur.
Bulan maret
1945 Jepang membentuk Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia sebagai
upaya pemberian kemerdekaan
1 Juli Soekarno
mengemukakan dasar pancasila 5 dasar yang akan menjadi falsafah resmi Indonesia
merdeka.
15
Agustus Jepang menyerah tanpa syarat setelah sekutu membom Hiroshima pada 6
Agustus 1945, pada saat itu terjadi kekosongan kekuasaan karena sekutu yang
mengalahkan Jepang tidak melakukan penaklukan terhadap Indonesia sementara itu
Jepang masih berkuasa namun telah menyerah.
16
Agustus Soekarno-Hatta diculik para pemuda dan dibawa ke Rengasdengklok, para
pemuda mendesak Soekarno-Hatta untuk segera menyatakan kemerdekaan.
Tanggal 17 Agustus dibacakanlah
Proklamasi yang dirancang Soekarno dan beberapa tokoh dirumah Soekarno, dikibarkanlah bendera merah putih
yang dijahit oleh ibu Fatmawati istri Soekarno.
:-)
BalasHapus:))
Hapus