Pages

Minggu, 18 November 2018

Review Buku "NKCTHI' Karya Marchella FP

Cara dapetin buku ini susah sekali, saya sampai harus nungguin kabar dari gramedia kalau buku ini sudah sampai. Karena sudah beberapa kali mau beli pasti kehabisan. 

Salah satu motivasi terbesar ingin sekali beli buku ini, jujur saja karena antusias orang-orang juga. Mengetahui kabar bahwa buku ini habis dalam 7 menit membuat saya semakin penasaran dan ingin memilikinya. Paling tidak sebagai cara apresiasi saya terhadap penulis yang menyusun buku ini hingga hitungan tahun.

Sekilas saya berpikiran bahwa ini merupakan wujud marketing yang luar biasa. Melalui akunnya @nkcthi penulis mengenalkan secara perlahan mengenai buku ini. Selain itu, penulis juga menjalin komunikasi yang baik dengan pengikut-pengikutnya. Jadi, banyak yang sudah merasa dekat dengan kehadiran buku ini meskipun buku masih dalam proses penggarapan.

Mungkin, penulis juga bermaksud ingin mengenalkan buku ini secara luas, karena tak banyak orang yang mengenal tentang buku yang hanya menyuguhkan 80% gambar untuk orang dewasa. Walaupun buku ini merupakan buku kedua penulis. 

Nah, setelah saya baca buku ini tidak lebih dari setengah jam, saya memperoleh suatu kesan bahwa buku ini ditulis bertujuan untuk memberikan rasa berani pada setiap diri seseorang yang membacanya. Sangat cocok untuk usia 20-an yang berada pada masa pencarian jati diri. Meskipun sebenarnya juga cocok pula untuk usia belasan atau diusia menjelang setengah abad. 

Karena sifatnya yang universal, tidak memfokuskan pada gender. Jadi dapat dibaca oleh siapa saja. Meskipun, dominannya kaum hawa yang banyak memburu buku ini. 

Secara garis besar buku ini bercerita tentang tokoh "Ibu" yang menuliskan surat-surat untuk masa depan. Nah surat-surat ini lah yang dijadikan sebagai jantungnya. 

Saya secara pribadi cukup terkesan dengan ide kreatif penulis mengenai plot cerita dari buku ini serta alurnya yang didasarkan pada waktu pagi, siang, sore dan malam. Setiap waktunya memiliki nuansa yang berbeda yang membuat kita juga dapat merasakan suasana di pagi hari, siang, sore, dan malam. Walaupun kita sedang membaca hanya pada satu waktu saja. 

Rupa visual yang disuguhkan juga menarik karena kesannya sederhana dengan warna-warna yang menurut saya "teduh". Jadi isi dari buku ini dapat tersampaikan secara utuh. Perwujudan bentuk tulisan yang menggunakan tulisan tangan dari penulis sendiri juga membuat pembaca seakan merasa dekat dengan penulis. 

Bisa dibilang buku ini merupakan buku yang benar-benar siap dan memang terncana. Bahkan sampai ke detail-detail. Hal-hal sekecil biografi atau info tentang penulis pun juga turut diperhatikan dengan menyuguhkan hal yang berbeda dari buku-buku lainnya. 

Singkatnya, buku ini patut untuk dibaca khususnya bagi pejuang-pejuang pencarian jati diri. Sarannya saja, kalau mau baca jangan terlalu banyak kepoin akun instagramnya, karena dari pengalaman saya hal tersebut malah membuat rasa "magic" dalam buku ini sedikit berkurang.  

Tapi setiap orang tidak akan pernah sama. Jadi baca dan rasakan kesannya. Kemudian bagikan ke teman-teman kalian. Bagi energi positif setelah baca buku ini, seperti yang diharapkan oleh penulis. 

Semoga saya juga dapat menyebarkan energi positif melalui tulisan ini setelah membaca buku "Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini" kepada kalian. Terima kasih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar