Pages

Minggu, 23 November 2014

Contoh Teks Eksemplum "Pencurian HP"


Pencurian HP

Orientasi
Cerita diawali ketika aku masih duduk di bangku sekolah menengah pertama, yaitu SMP N 2 Demak di kelas tiga atau pada waktu itu disebut dengan kelas sembilan. Nah ketika itu, aku bersama keenam temanku atau bisa dikatakan satu geng, ingin pulang ke rumah masing – masing. Seperti biasa, kita bertujuh sedang menunggu angkutan umum di belakang SMP. Karena pada saat itu kita sudah sangat lelah dengan segala pelajaran yang ada maka kita memutuskan untuk segera pulang. Sebenarnya hal tersebut tidak seperti biasanya. Biasanya jika hari sabtu, seperti hari itu kita tidak langsung pulang. Akan tetapi main di rumah salah satu teman untuk menonton film, gila – gilaan di jalan, menggoda orang yang lewat, foto – foto di sekolah, membuat video, atau yang paling pasti dan biasanya tidak pernah ketinggalan adalah wisata kuliner di
sekitar kawasan alun – alun Demak. Namun entah kenapa hari itu begitu sangat melelahkan bagi kami, sampai di dalam angkutan umum pun jarang sekali di antara kami untuk melontarkan candaan. Padahal biasanya, ketika kami pulang sekolah, pasti angkot sudah menjadi penuh dan berisik dengan celotehan kami. Sehingga terkadang jika ada penumpang yang ingin masuk selalu mengundurkan niatnya untuk ingin masuk di angkutan umum yang kami naiki. Serta hal yang janggal adalah di angkutan umum itu biasanya kami foto – foto atau sekedar membuat video dengan menggunakan HP yang aku miliki. Namun suasana waktu itu sangat sepi tidak seperti biasanya. 
Insiden 1 
Nah, ketika sampai di betengan, yaitu tempatnya angkutan umum berhenti, tiba – tiba ada dua orang lelaki yang masuk ke angkutan yang kami naiki. Setelah angkot berjalan kira – kira baru 10 meter, ada lelaki lagi yang masuk. Pada saat itu, kami tidak merasa curiga, karena memang entah kenapa pada waktu itu kami sudah sangat lelah. Kira – kira sekitar lima menit kemudian, tiba – tiba salah satu dari pria yang naik angkutan umum tersebut menanyakan jam pada salah satu temanku karena temanku tidak membawa jam, maka ia memintaku untuk melihat jam di hpku. Setelah itu, pria lain yang naik angkot di betengan tadi tiba – tiba merasa mual dan meminta plastik kepada temanku. Seketika suasana di dalam angkot menjadi kacau dan semua bingung. Lalu pria yang satunya lagi memintaku untuk pindah tempat duduk, agar tempat duduk yang aku duduki sebelumnya dapat ditempati oleh pria yang mual tadi. Sehingga sekarang tempat dudukku berada di samping pria yang bertanya jam tadi. Setelah itu setelah semua sudah turun. Tinggal aku dan satu orang temanku yang berada di angkutan umum. Nah ketika aku ingin menelepon kakakku untuk menjemput di pertigaan ternyata baru aku sadari bahwa hpku sudah tidak ada di tas.
Interpretasi
Dalam pemikiranku dan temanku mungkin saja ketiga pria yang mengacaukan suasana di angkutan umum tadi adalah pencurinya. Mereka membuat sebuah skenario agar kami bertujuh tidak konsentrasi pada barang bawaan kami masing – masing. 
Koda
Sampai di rumah, hal yang paling aku sesali adalah bukan HP yang hilang, melainkan semua kenangan aku bersama keenam temanku itu yang diabadikan di kamera dan video yang ada di Hpku. 

4 komentar: