Implementasi Kurikulum 2013
Tesis
/ Pembukaan
Kurikulum 2013 merupakan kurikulum
baru yang diterapkan oleh pemerintah untuk menggantikan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
( KTSP ) yang telah berlaku selama kurang lebih 6 tahun. Kurikulum 2013 masuk
dalam masa percobaan di tahun 2013 dengan menjadikan beberapa sekolah menjadi
sekolah percobaan. Di tahun 2014, Kurikulum 2013 sudah diterapkan di Kelas I,
II, IV, dan V sedangkan untuk SMP Kelas VII dan VIII dan SMA Kelas X dan XI.
Diharapkan, pada tahun 2015 telah diterapkan di seluruh jenjang pendidikan.
Argumentasi / Isi
Akan tetapi, dalam hal
pengimplementasiannya, kurikulum 2013 masih terkesan terburu – buru dan belum
dipersiapkan secara matang. Hal tersebut dapat dilihat dari berbagai
permasalahan yang mengiringi pengimplementasian kurikulum 2013. Masalah –
masalah tersebut antara lain berupa sistem distribusi buku yang kurang maksimal
dan kurang pahamnya guru terhadap kurikulum 2013. Jika aspek sarana dan
prasarana belum bekerja secara optimal. Maka dapat dipastikan bahwa pelaksanaan
kurikulum 2013 belum memenuhi tujuannya secara maksimal. Siswa pun yang
merupakan personil utama dalam pelaksanaan kurikulum 2013 sudah pasti akan
mengalami kesulitan dalam kegiatan belajar – mengajar di sekolah. Untuk itu
diharapkan dilakukan peninjauan ulang terhadap pelaksanaan kurikulum 2013.
Penegasan Ulang
Menteri Kebudayaan dan Pendidikan
Dasar dan Menengah, Anies Baswedan, mengaku akan melakukan peninjauan ulang
terkait pelaksanaan kurikulum 2013. Selain itu, Kepala Dinas Pendidikan DKI
Jakarta, Lasro Marbun mengaku juga akan mengkaji ulang penerapan kurikulum
2013. Hal tersebut dirasa penting, mengingat masih banyaknya permasalahan yang
mengiringi pelaksanaan kurikulum 2013.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar