Judul :
Simphoni di Batas Senja
Pengarang :
Gilang Pahlawan
Penerbit :
Surya Media, Semarang, 2002
ISBN :
978-979-081-923-8
Kumpulan cerpen karya
Gilang Pahlawan ini mengulas tentang kisah cinta dengan 15 judul cerpen di
dalamnya. Kumpulan cerpen tersebut adalah sebagai berikut :
1. Simphoni
di Batas Senja
Menceritakan
tentang seorang gadis bernama Yurike yang tidak dapat melupakan kekasihnya yang
telah meninggal dunia yaitu Ugi. Meski dibantu oleh sahabat dari kekasihnya
yang bernama Aldi untuk melupakan Ugi dan terus menjalani kehidupan dengan
bahagia, namun Yurike tetap saja tak dapat berpaling dari Ugi.
Setiap harinya
hanya diwarnai dengan bayang – bayang Ugi yang selalu membuat Yurike tidak
dapat menikmati hidupnya. Segala usaha telah dilakukan Aldi, namun semuanya
hanya sia – sia. Hingga pada suatu saat usaha Aldi dapat membuat Yurike kembali
ke kehidupannya lagi dan dapat menerima kepergian Ugi dengan ikhlas.
2. Arti
Sebuah pelarian
Menceritakan
tentang kisah cinta Winnie pada Dewa yang akhirnya berujung pada pernikahan.
Namun karena perilaku Dewa yang membuat Winnie kecewa, sempat membuat Winnie
untuk mencari hati yang lain, yaitu Tio. Meski Tio orang yang baik namun ternyata
tetap saja Winnie tidak dapat berpaling dari Dewa, suaminya yang ia cintai.
3. Bening
Kasih yang tak Terkoyak
Menceritakan
kisah cinta antara Yane dan Yanwar yang berujung kecewa bagi Yane. Berawal dari
pendekatan Yanwar kepada Yane yang merupakan teman sekantor. Meski Yanwar
berusaha keras untuk mendekati Yani, namun Yane masih saja belum dapat membuka
hatinya untuk Yanwar. Karena menurut teman – teman Yane, Yanwar adalah lelaki
hidung belang. Akan tetapi sejalan dengan berjalannya waktu, akhirnya hati Yane
terbuka juga untuk Yanwar. Hatinya menjadi sangat tulus mencintai Yanwar,
dengan segala pengorbanan yang Yanwar tunjukkan padanya. Setelah ia mulai
mencintai Yanwar, tiba – tiba saja Yanwar menghilang tanpa kabar. Dan ketika ia
berkunjung kerumah Yanwar, tanpa disangkanya ternyata Yanwar telah memiliki
istri
4. Kasih
tak Terbagi
Menceritakan
tentang kisah cinta Nola dengan Yoga. Nola yang memiliki sebagai seorang istri
bos tajir, merasa tak pantas untuk dicintai maupun mencintai seorang pemuda
tampan yang baik hati seperti Yogi. Namun pada akhirnya mereka pun dapat
bersatu dengan segala kerumitan yang ada.
5. Saat
Badai Berlalu
Menceritakan
tentang ketakutan Lila untuk menikah. Setiap pria yang pernah berpacaran
dengannya selalu saja diputusnya di tengah jalan ketika para pria tersebut
mengajaknya untuk menikah. Agung, kekasih Lila juga memutuskan hubangan dengan
Agung ketika Agung memintanya untuk menikah. Namun pria satu itu tidak mudah
untuk menyerah, karena rasa cintanya pada Lila, ia berusaha dengan keras untuk
meyakinkan Lila dengan dibantu ibu Lila dan juga Rea, adik Lila. Ketakutan Lila
akan pernikahan merupakan trauma dari masa lalunya, ia selalu mengingat ketika
papanya dengan kejamnya meninggalkan begitu saja Lila, Rea dan ibunya sendirian
tanpa uang sedikit pun. Untuk dapat hidup, Lila dan ibunya berusaha dengan
keras untuk terus melanjutkan kehidupannya. Namun setelah diyakinkan oleh
ibunya, Rea dan Agung. Akhirnya Lila pun mau untuk melupakan masa lalunya dan
mau menikah dengan Agung
6. Pelita
Cinta yang Redup
Menceritakan
tentang trauma Dian dengan kejadian sebulan yang lalu ketika tiga pria lalim
memperkosanya dengan bergiliran. Meski kekasihnya, Raha dengan ikhlas dan setia
tetap mencintainya apa adanya, namun tetap saja Dian merasa frustasi dan mencoba
untuk bunuh diri. Segala macam cara telah dilakukan keluarga Dian dan Raha
untuk menghapus kejadian mengerikan itu pada pikiran Dian, namun tetap saja
Dian tidak dapat melupakannya. Hingga pada akhirnya Raha menulis puisi di
sebuah surat kabar, dan Dian membacanya. Seketika Dian merasa terharu dan
lambat laun mulai dapat menerima segala kenyataan pahit yang menerimanya.
7. Sesuatu
tentang Om Ruby
Cerpen
ini diawali dengan kedekatan Rini dengan Om Ruby tetangga barunya. Lembut kata
– kata dan pemikiran – pemikiran Om Ruby yang dewasa, membuat Rini menjadi
kagum dengan Om Ruby. Karena Rini baru saja dikhianati oleh kekasihnya, yaitu
Pandu. Menyebabkan Rini merasa Om Ruby adalah pria yang tepat untuk menjadi
kekasihnya. Namun ketika ia mulai menaruh hati dan percaya pada Om Ruby.
Ternyata baru ia ketahui bahwa niat Om Ruby berbaik hati padanya hanya untuk
meniduri Rini saja.
8. Pelangi
Tiga Hati
Menceritakan
kisah cinta antara Reina, Tino dan Dika. Reina adalah gadis tomboi yang
berpacaran dengan Tino. Meski Tino tela mengetahui bahwa Reina adalah gadis
yang tomboi, namun Tino selalu memaksa Reina untuk dapat sesekali tampil
menggunakan gaun. Namun Reina merasa risih dengan segala keinginan Tino
padanya. Reina merasa Tino tidak dapat menerimanya dengan apa adanya.
Selanjutnya pada suatu ketika Reina bertemu dengan Dika, pria kaya raya yang
broken home. Dika selalu memuji Reina dengan segala penampilannya yang tomboi.
Keadaan itu membuat Reina menjadi berpikir ulang mengenai kisah cintanya dengan
Tino. Ia terbuai akan segala kata – kata Dika yang tidak pernah memintanya
untuk merubah penampilan. Hingga akhirnya Reina tersadar bahwa cintanya
bukanlah untuk Dika, akan tetapi masih untuk Tino. Kekasihnya yang selama ini
dengan setia mencintainya.
9. Impian
Terindah
Menceritakan
tentang Adis, seorang gadis yang berkhayal bahwa jodohnya adalah seorang
pangeran tampan dari sebuah kerajaan. Namun khayalan itu membuatnya selalu
pilih – pilih dalam memilih pria untuk menjadi kekasihnya. Erwin, pria
berperawakan tinggi tegap berwajah konyol itu selalu berusaha mendekati Adis
dalam segala kesempatan. Namun Adis selalu menghindar, karena ia masih
berpatokan dengan khayalannya. Bahwa jodohnya adalah seorang pangeran dari
sebuah kerajaan. Namun dalam sebuah pesta, Adis mulai dapat membuka hati pada
Erwin. Meskipun Erwin bukanlah seorang pangeran.
10. Sebuah
Episode Rindu
Menceritakan
tentang Iren yang mulai jatuh hati pada teman adiknya, yaitu Iwa. Meskipun Iwa
lebih muda dibanding dengan Iren, namun Iwa tidak risih untuk mendekati Iren,
awalnya Iren tidak mempedulikan Iwa. Namun akhirnya Iren mulai dapat membuka
hati pada Iwa dan menjadi sepasang kekasih. Akan tetapi pada suatu hari, Iren
mendengar percakapan Iwa dan adik Iren, yaitu Rangga, bahwa selama ini Iwa
mendekati Iren dikarenakan taruhan dengan Rangga. Sejak saat itu Iren tidak mau
bicara dengan Rangga dan Iwa. Meskipun telah berkali – kali Iwa mencoba
meyakinkan Iren bahwa ia tulus mencintai Iren, taruhan itu bukan merupakan
tujuan utamanya. Hingga pada suatu ketika Iren mendapat kiriman bunga dari Iwa
beserta kabar bahwa Iwa kecelakaan jatuh dari tebing, ketika ia sedang
menjalankan pendakian di sebuah gunung.
11. Sepasang
Mata Bening
Menceritakan
tentang kecurigaan Via dengan sopir barunya yaitu Hari. Ketika Via menatap
Hari, ia seakan melihat kekasihnya, Eri yang telah pergi entah kemana karena
tidak direstuinya kisah cinta mereka. Keluarga Via dengan keras menentang kisah
cintanya dengan Eri, karena perbedaan finansial. Beberapa minggu bersama sopir
barunya itu membuat Via semakin curiga kepada Hari, karena sikap dan wajah Hari
yang hampir sama dengan Eri. Hingga pada suatu ketika Via mendapati foto Eri
ada di dashboard mobilnya. Seketika Via menanyakan hal tersebut kepada Hari.
Hari menceritakan segalanya, bahwa Eri adalah adik dari Hari. Dan semenjak
kemarahan ayah Via karena tidak setuju dengan hubungan Via dan Eri, Eri
kemudian pergi dari rumah dan pergi ke Batam. Disana kehidupan Eri semakin
kacau, hingga menderita penyakit AIDS. Dan dua bulan lalu Eri baru saj
meninggal dunia. Ketika mendengar penuturan dari Hari, seketika tubuh Via
bergetar dan meneteskan air mata. Ia tidak menyangka Eri, pria yang telah
merenggut kesuciannya telah tiada.
12. Kasih
yang terhempas
Menceritakan
tentang Alda, seorang gadis cantik yatim piatu yang tinggal di rumah tantenya.
Ia disekolahkan oleh keluarga tantenya. Semua keperluannya dibiayai oleh
tantenya. Karena itulah Alda menjadi selalu mengalah pada Alya, gadis manis
yang egois dan manja, yang tak lain adalah anak tantenya. Setiap pria yang sedang
dekat dengan Alda, pasti akan direbut Alya. Meskipun ingin sekali marah, namun
Alda tetap mengalah untuk Alya, itu dikarenakan kebaikan orang tua Alya selama
ini. Hingga pada suatu hari, Dicky teman dekat Alda sedang berkunjung kerumah.
Dengan perawakan yang gagah dan tampan, otomatis Alya jatuh hati pada Dicky dan
seketika didekatinyalah Dicky. Meski Alda tahu bahwa ia kali ini harus mengalah
kembali. Namun jauh di lubuk hatinya, untuk Dicky, ia tak akan mengalah. Hingga
pada suatu ketika terjadi pemberontakan dari Alya, ia marah pada Alda. Namun
pada akhirnya Alya tersadar bahwa selama ini ia terlalu egois pada Alda, dan ia
pun memutuskan untuk tidak lagi egois pada Alda.
13. Akhir
Sebuah Permainan
Menceritakan
tentang kecurigaan Kika kepada suaminya Arya. Kika mulai curiga kepada Arya
sejak mendengar kabar dari Sita, bahwa Arya sering bermesraan dengan seorang
wanita di sebuah restoran. Karena kabar tersebut, segala gerak gerik Arya
selalu menimbulkan kecurigaan di hati Kika. Meski Arya makin hari makin
memanjakan dan bersikap mesra pada Kika, namun tetap saja ia merasa curiga.
Hingga pada suatu hari, Kika mulai tidak tahan dengan rasa curiganya tersebut
dan menceritakannya pada Arya. Dengan tenang Arya malah mulai bercerita bahwa
selama ini Sita terus menerus menggoda Arya di kantor. Seketika Kika merasa
bodoh dan meminta maaf pada Arya atas segala kecurigaannya.
14. Padang
Gersang Sebuah Hati
Menceritakan
tentang kisah Andri ketika ia berada di desa, di rumah kakek dan neneknya.
Diawali dari Andri mendapatkan hadiah mobil dari ayahnya. Meski apapun yang
diinginkannya selalu terwujud dan hidup dalam bergelimang harta, namun ia
sangatlah kesepian. Kedua orang tuanya sibuk dengan pekerjaan masing – masing.
Di desa, Andri bertemu dengan Rengganis, gadis desa yang membuatnya jatuh hati.
Karena selain kecantikan parasnya, Rengganis juga sangat berbeda dengan gadis –
gadis lainnya, ia sangat sederhana. Di desa, Andri tidak hanya bertemu dengan
kakek dan neneknya. Ia juga bertemu dengan sepupunya Arya, yang dari kecil di
asuh oleh kakek dan neneknya, karena kedua orang tuanya telah meninggal dunia.
Di suatu malam Andri menceritakan tentang Rengganis pada Arya. Mendengar cerita
dari Andri, Arya hanya dapat tersenyum penuh misteri. Karena Arya ingin
menjadikan Rengganis menjadi pacarnya, maka hampir setiap hari Andri selalu
datang ke rumah Rengganis ataupun mmberikan hadiah – hadiah mewah pada
Rengganis, namun Rengganis selalu menolak hadiah yang diberikan Andri
kepadanya. Di satu ketika tiba – tiba Andri mendapati neneknya sedang
berbincang dengan orang tua Rengganis, dan menyatakan bahwa Rengganis adalah
tunangan Arya. Seketika Andri menjadi marah dan kecewa kepada Arya. Namun jauh
di lubuk hatinya, ia merasa sangat beruntung karena dapat mendapat hikmah dari
semua yang telah terjadi. Bahwa apa yang diinginkannya belum tentu dapat
terwujud. Dan materi bukanlah hal utama dalam kehidupan.
15. Bukan
Pelarian
Menceritakan
tentang kebimbangan Kinanti untuk menjawab ungkapan perasaan cinta dari Topan. Meskipun
sebenarnya, Kinanti juga memiliki perasaan yang sama pada Topan. Namun menurut
Kinanti itu semua terlalu cepat untuk diungkapkan Topan padanya, karena ia juga
baru beberapa bulan mengenal Topan. Di lain pihak, ia merasa belum yakin dengan
hubungan yang akan dijalani mereka nanti. Karena kebanyakan dari temannya, rata
– rata cepat menjalin hubungan juga cepat putus. Di sisi lain, ada Thio, teman
lamanya yang mengutarakan perasaannya. Namun Kinanti paham, bahwa Thio
mengatakan itu semua hanya untuk mencari sensasi saja. Pada satu ketika, tiba –
tiba Kinanti sadar, bahwa apapun yang terjadi nanti bukanlah sesuatu yang perlu
dipikirkan saat ini. Karena yang terpenting adalah saat ini ia merasakan
perasaan yang sama pada Topan.
Cerita
– cerita yang terdapat dalam kumpulan cerpen ini lebih menceritakan kisah cinta
yang umum dialami oleh setiap orang. Seperti cerita tentang perselingkuhan pada
cerpen yang berjudul “Pelangi Tiga Hati,” “Bening Kasih yang tak Terkoyak,”
“Kasih tak Terbagi” dan “Pelangi Tiga hati. selain itu ada pula cerita tentang
kebimbangan remaja untuk menentukan pilihannya, yakni pada cerpen berjudul “Bukan
Pelarian,” “Kasih yang Terhempas,” “Sebuah Episode Rindu,” “Impian Terindah”
dan “Saat Badai Berlalu”. Dan Adapula
cerpen yang menceritakan tentang seorang wanita yang ditinggalkan kekasihnya,
yaitu pada cerpen berjudul “Simphoni di Batas senja” dan “Sepasang Mata
Bening”. Untuk cerpen – cerpen lainnya juga tidak jauh beda ceritanya dengan
kisah cinta nyata yang dialami kebanyakan orang lainnya.
Bahasa
yang digunakan dalam kumpulan cerpen ini merupakan bahasa yang mudah dipahami
dan menggunakan alur cerita yang tidak begitu rumit. Sementara itu tokoh –
tokoh yang terdapat dalam kumpulan cerpen ini digambarkan dengan jelas tentang wataknya masing – masing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar